Senin, 28 Agustus 2023

Tahapan Proses Bisnis dan Contohnya di Bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

 Melakukan proses bisnis, tentu tidak boleh asal jadi, untuk itu diperlukan tahapan-tahapan yang jelas mulai dari input sampai outputnya, sehingga pelanggan merasa puas dengan yang dihasilkan dari proses tersebut

1. Tahapan Proses Bisnis

    Berikut analisis tahapan proses bisnis

a. Analisis kebutuhan pelanggan

Pada tahap ini, pihak menejemen perusahaan bersama pemilik perusahaan melakukan diskusi dan analisis tentang kegiatan usaha oleh perusahaan, misalnya usaha dibidang industri, perdagangan atau jasa.h yang ini dilakukan agar manajemen mengetahui serta menentukan yang akan digunakan oleh perusahaan.

 b. Penentuan proses bisnis

Pada tahap ini, manajemen akan membuat atau menentukan bentuk proses bisnis dari usaha yang telah dipilih oleh perusahaan tersebut, mulai dari proses bisnis tentang jenis biaya-biaya yang dikeluarkan sampal dengan proses bisnis memperoleh pendapatan atau penghasilan.

C Pelaksanaan proses bisnis

Setelah penentuan dibuat, yang paling utama adalah pelaksanaan dari proses bisnis itu sendiri. Sangat penting bagi setiap bagian atau divisi dan karyawan perusahaan untuk menjalankan dengan benar seluruh proses bisnis yang telah dibuat oleh pihak manajemen perusahaan.

d. Evaluasi proses bisnis

Agar proses bisnis dapat diketahui telah berjalan dengan baik atau tidak, maka diperlukan evaluasi dari seluruh bagian yang terlibat dalam proses bisnis. Hal ini dilakukan agar diperoleh hasil yang optimal. Suatu evaluasi dapat dilakukan setiap bulan, setiap tiga bulan, setiap enam bulan atau setiap tahun, tergantung kebijakan manajemen perusahaan. Akan tetapi suatu evaluasi akan lebih efektif apabila dilakukan setiap bulan. Dengan seringnya melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan proses bisnis, maka akan diperoleh suatu proses bisnis yang paling memberikan manfaat bagi perusahaan.

 2. Contoh Proses Bisnis

      Contoh proses bisnis di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi saat ini cukup banyak. Diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Proses bisnis di bidang Teknologi Informasi (TI) dengan membuat aplikasi mobile.

1) Perusahaan atau instansi melakukan riset pasar untuk mengetahui apa yang dibutuhkan atau apa yang di inginkan pasar saat ini.

2) Perusahaan mulai mencari bahan-bahan pendukung yang berguna untuk memenuhi keinginan pasar.

3) Setelah memiliki bahan atau tools yang memumpuni, berikutnya memulai untuk mengembangkan aplikasi mobile sesual market yang sudah ditentukan.

4) Melakukan user research untuk mengetahui respon dari masyarakat.

5) Jika terdapat masukan, lakukan modifikasi atau revisi pada aplikasi yang

6) Meluncurkan aplikasi mobile pada Market playstore atau App store 

b. Proses bisnis di bidang Teknologi Informasi (TI) dengan membuat desaign grafis

1) Ketahui design yang diinginkan oleh market/ masyarakat/klien.

2) Bertemu dengan klien untuk membahas mengenai design yang akan dibuat.

3) Mengumpulkan bahan-bahan yang digunakan untuk mendukung design yang dibuat. Jika memungkinkan, setiap design yang dibuat dapat memberikan makna masing-masing.

4) Memungkinkan untuk meminta DP, misal 5% dari kesepakatan harga. 

5) Melakukan meeting dengan klien mengenai hasil yang sudah dikerjakan.

6) Menyerahkan design pada klien dan mendapatkan laba.





 


Jenis Proses Bisnis

Adapun jenis-jenis proses bisnis dibagi menjadi tiga sebagai berikut.

1. Proses Operasional

Proses operasional merupakan proses inti/dasar/primer dalam setiap usaha yang menciptakan nilai aliran utama. Mulai dari pembuatan produk, pengemasan pemasaran dan layanan pada pelanggan, merupakan tugas utama pada proses ini Setiap langkah yang dilakukan memberikan nilai tambah pada penawaran akhir.

2. Proses Manejemen

Proses manajemen merupakan proseaas manajemen mengatur operasi, tata kelola perusahaan dan manajemen strategis. Proses ini menetapkan tujuan dan standar yang mengarah pada kerja proses primer dan pendukung yang efisien dan efektif Selain perencanaan, proses ini juga melibatkan pemantauan dan pengendalian proses bisnis lainnya. Proses manajemen digunakan untuk mengelola bisnis melalui perencanaan strategis, perencanaan taktis dan operasional. Contohnya yaitu manager pemasaran, yang membuat standart, aturan dalam pemasaran.

3. Proses Dukungan

Proses dukungan merupakan proses yang tidak menambahkan nilai ke produk akhir secara langsung tetapi membuat lingkungan untuk proses inti agar beroperasi secara efisien dan efektif. Proses ini mendukung operasi sehari-hari. Dengan kata lain, proses ini adalah untuk memastikan bisnis akan terus berjalan. Contohnya yaitu customer service (CS) yang bertugas melayani pelanggan, misal melayani keluhan pelanggan, menjelaskan produk yang dijual dan lain sebagainya.

 

Analisis Proses Bisnis

Setelah proses bisnis didefinisikan secara detail, tahapan selanjutnya adalah melakukan analisis proses bisnis. Analisis proses bisnis dilakukan agar proses bisnis yang telah disiapkan dapat digabungkan menjadi satu kesatuan utuh (diintegrasikan) yang saling mendukung, selain itu akan menghasilkan suatu standardisasi bisnis. Analisis proses bisnis meliputi sebagai berikut.

1. Integrasi Proses Bisnis

     Integrasi proses bisnis merupakan cara untuk melakukan efisiensi perusahaan melalui penerjemahan visi kedalam bentuk strategi dan action yang terintegrasi. Alasan mengapa dilakukan integrasi proses bisnis adalah untuk efisiensi, persaingan bisnis, dan perkembangan teknologi. Tahapan proses integrasi bisnis diuraikan sebagai berikut. 

  1.  Tahap perencanaan, menentukan arah tujuan perusahaan.
  2.  Tahap perancangan, penerjemahan langkah strategis,
  3.   Tahap penerapan, memastikan bahwa proses bisnis dijalankan sesuai dengan strategi yang dibuat

        Contoh integrasi proses bisnis yang saat ini sedang berkembang adalah, electronic banking (e-banking), mobile banking (m-banking). ppdb online, e-government, banyak lagi.

2. Standarisasi Proses Bisnis

       Salah satu alasan proses bisnis perlu dianalisis adalah, untuk menentukan sejauh mana proses bisnis dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Standardisasi biasanya diperlukan untuk melakukan perbaikan sistem dan atau untuk pengembangan sistem yang telah ada menjadi lebih baik. Contoh standardisasi proses bisnis adalah, sebuah sekolah yang ingin meningkat menjadi Sekolah Pusat keunggulan yang tentu harus berstandar industri.

3. Analisis Proses Bisnis Berbasis Teknologi Informasi

       Analisis proses bisnis berbasis teknologi informasi dikembangkan apabila proses bisnis memerlukan teknologi yang baru. Contohnya adalah profil sekolah yang awalnya manual, dibuat berbasis web atau yang biasa disebut dengan digitalisasi sekolah. Digitalisasi sekolah merupakan salah satu rencana strategis (renstra) pemerintah melalui Kementrian Kominfo.

4. Riset Pengembangan

 Riset bisnis diperlukan untuk pengembangan dari proses bisnis yang sudah ada untuk lebih meningkatkan pelayanan sehingga lebih baik dari sebelumny Contohnya adalah perusahaan Microsoft yang meluncurkan OS versi Windows 8 menjadi OS versi Windows 10 dengan menyajikan fitur-fitur yang lebih baik dibandingkan versi sebelumnya.


Selasa, 08 Agustus 2023

Proses Bisnis TJKT

 


Pengertian Proses Bisnis TJKT

Proses bisnis adalah serangkaian aktivitas yang ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu dalam suatu organisasi, seperti pelanggan dan pasar, dengan ciri-ciri mempunyai tujuan, memiliki input spesifik;

Memiliki output, menggunakan sumber daya, melakukan beberapa aktivitas secara berurutan, dapat mempengaruhi lebih dari satu unit organisasi, menciptakan nilai bagi konsumen.

Definisi di atas menekankan pentingnya bagaimana suatu produk dihasilkan dalam suatu organisasi sebagai lawan dari fokus yang menekankan pada pelepasan suatu produk.

Teknologi informasi menyediakan alat dan peluang untuk menanggapi tekanan yang datang dari luar operator yang sama.

PROSES BISNIS TJKT

Perancangan jaringan komputer dan proses bisnis telekomunikasi mencakup berbagai aktivitas yang mendukung pengembangan, pemasangan, dan pemeliharaan jaringan telekomunikasi dan sistem telekomunikasi.

Berikut adalah beberapa bahan proses komersial yang umum digunakan dalam industri ini:

1. Analisis Kebutuhan

Proses ini melibatkan pengumpulan dan analisis informasi untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna dan memahami tujuan dari jaringan komunikasi atau sistem telekomunikasi yang akan dibangun. I

ni termasuk analisis perangkat keras, perangkat lunak, dan keamanan yang diperlukan.

2. Desain jaringan

Proses ini meliputi desain jaringan dan sistem telekomunikasi serta definisi spesifikasi dan fungsi yang dibutuhkan.

Ini termasuk merencanakan kapasitas jaringan, memilih teknologi yang tepat dan memastikan keamanan jaringan.

3. Implementasi

Proses implementasi melibatkan pemasangan dan konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan dan sistem telekomunikasi.

Ini termasuk pemasangan server, router, sakelar, dan peralatan jaringan lainnya. 

4. Pemantauan dan Pemeliharaan

Setelah implementasi jaringan dan sistem telekomunikasi, proses pemantauan dan pemeliharaan dilakukan untuk memastikan jaringan berfungsi optimal dan terus memperbaruinya jika diperlukan.

Ini termasuk memantau jaringan, memelihara perangkat keras dan perangkat lunak, dan memecahkan masalah yang muncul

5. Pengembangan dan Peningkatan

 Setelah jaringan dan sistem telekomunikasi beroperasi, proses pengembangan dan penyempurnaan terus dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja jaringan dan memperbarui teknologi yang digunakan.

Ini termasuk perbaikan dan peningkatan perangkat keras dan perangkat lunak, mengganti peralatan usang, dan menerapkan teknologi baru yang dapat meningkatkan kinerja jaringan.

6. Manajemen dan Administrasi

 Pengelolaan dan pengendalian jaringan dan sistem telekomunikasi juga merupakan proses bisnis yang penting dalam industri ini. Ini termasuk manajemen pengguna, hak akses, manajemen keamanan dan hak akses.

Dalam bidang jaringan komputer dan teknologi telekomunikasi, proses bisnis ini sangat penting untuk menjamin kelancaran dan efisiensi penyelenggaraan jaringan dan sistem telekomunikasi.

Contoh Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.

Contoh Proses Bisnis Bidang TI (Web Development)

  • Pertama, perusahaan atau instansi tersebut melakukan riset pasar, supaya mengetahui apa yang dibutuhkan atau apa yang di inginkan pasar saat ini.
  • Setelah mendapatkan riset yang nyata, berikutnya perusahaan mulai mencari bahan-bahan pendukung yang berguna untuk memenuhi keinginan pasar.
  • Setelah memiliki bahan atau tools yang memumpuni, berikutnya memulai untuk mengembangkan sebuah website penjualan.
  • Tak lupa melakukan user researcher guna mengetahui respon dari masyarakat.
  • Jika terdapat masukan, maka melakukan modifikasi atau revisi pada website penjualan tersebut.
  • Memulai Meluncurkan Website Penjualan.

Contoh Proses Bisnis Bidang TI (Design Grafis)

  • Kita harus mengetahui design apa yang di inginkan oleh market / masyarakat / klien.
  • Bertemu dengan klien untuk membahas mengenai design yang akan dibuat.
  • Berikutnya kita melakukan atau mengumpulkan bahan - bahan yang digunakan untuk mendukung design yang dibuat.
  • Setelah itu jika memungkinkan setiap design yang dibuat dapat memberikan makna masing-masing.
  • Memungkinkan untuk meminta DP sekian %.
  • Melakukan meeting dengan klien mengenai hasil yang sudah dikerjakan.
  • Menjual Design dan mendapatkan Laba. 

 Contoh Proses Bisnis Bidang TI (Aplikasi Mobile)

  • Pertama, perusahaan atau instansi tersebut melakukan riset pasar, supaya mengetahui apa yang dibutuhkan atau apa yang di inginkan pasar saat ini.
  • Setelah mendapatkan riset yang nyata, berikutnya perusahaan mulai mencari bahan-bahan pendukung yang berguna untuk memenuhi keinginan pasar.
  • Setelah memiliki bahan atau tools yang memumpuni, berikutnya memulai untuk mengembangkan aplikasi mobile sesuai market yang sudah ditentukan.
  • Tak lupa melakukan user researcher guna mengetahui respon dari masyarakat.
  • Jika terdapat masukan, maka melakukan modifikasi atau revisi pada website penjualan tersebut.
  • Memulai Meluncurkan Aplikasi Mobile.
  • Pada Market Playstore atau App Store
Manfaat Proses Bisnis

Berikut ini merupakan manfaat dari Proses Bisnis yang dilakukan :

  1. Menjadi solusi supaya bisa membantu perusahaan untuk melihat gambaran bisnis yang dilakukan secara realtime atau komputasi waktu yang nyata.
  2. Manfaat Proses bisnis menyediakan laporan yang memberitahu kondisi perusahaan sebenarnya pada saat ini.
  3. Memberikan nilai kompetitif bagi persaingan bisnis yang semakin kompleks didalam perkembangan pasar yang bergerak dengan cepat.
  4. Mempercepat proses evaluasi informasi untuk merespon setiap kejadian dan masalah secara cepat dan tepat.
  5. Percepat respon perusahaan terhadap tantangan bisnis yang muncul secara tidak terduga.
  6. Memberikan pengaruh seperti meningkatkan daya deteksi perusahaan terhadap peluang-peluang bisnis baru dan pergerakan yang dilakukan oleh kompetitor.
  7. Lebih Mengutamakan deteksi masalah secara dini sehingga menghindarkan dari sifat reaktif dari umumnya perusahaan yang menyebabkan mereka menjadi kontraproduktif.

Senin, 07 Agustus 2023

JENIS JENIS KOMPONEN JARINGAN


Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi dan media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.

fungsi jaringan komputer adalah untuk berbagi sumber daya dan informasi (data). Proses komunikasi antar komputer memiliki fungsi untuk saling berbagi dua hal tersebut. Berbagi sumber daya yang dimaksud dalam jaringan komputer sendiri adalah akses terhadap beberapa perangkat keras atau perangkat lunak. Pada perangkat keras, misalnya, beberapa komputer dalam satu jaringan bisa mengakses kamera CCTV atau printer. Kemudian, untuk berbagi akses perangkat lunak dalam jaringan komputer, misalnya, beberapa perangkat komputer jadi bisa memperoleh pembaruan sistem operasi secara bersamaan dan otomatis.

Komponen-komponen jaringan komputer yang perlu diketahui diantaranya adalah sebagai berikut:


1. Server



 Komponen pertama dalam sebuah jaringan komputer adalah sebuah server. Server merupakan komputer dengan spesifikasi tinggi yang siap melayani kebutuhan para klien atau komputer lainnya.

Berikut ini beberapa fungsi server dalam jaringan yang perlu diketahui:

Menyediakan sumber daya apapun yang dibutuhkan dan dimanfaatkan oleh komputer lain dalam jaringan

Melayani permintaan data dari klien

Menyimpan data yang nantinya bisa diakses oleh semua klien menggunakan protokol FTP


2. Klien



 Komponen jaringan komputer yang kedua adalah komputer klien. Komputer ini merupakan tempat para pengguna memakai komputer untuk menyelesaikan tugasnya sehari-hari. 

 Komputer klien memiliki fungsi di mana mereka bisa meminta dan mengakses server untuk keperluan apa pun.

Permintaan dari klien misalnya adalah mengakses database, mendownload file, dan membuka laman situs web.

Lebih sederhananya, klien merupakan komputer yang dilayani oleh komputer server.


3. Kabel



 Selanjutnya, sebuah jaringan komputer tidak akan tercipta bila tidak ada jalur transmisi yaitu kabel.

Agar dua komputer, server dan klien, bisa saling terhubung dan berkomunikasi maka dibutuhkan sebuah kabel untuk melakukannya.

Jenis kabel jaringan sendiri berbeda-beda, misalnya UTP, coaxial, fiber optik, dll.

UTP merupakan jenis kabel yang dipakai pada jaringan lokal dengan cakupan yang lebih sempit, kabel coaxial cocok untuk digunakan dalam jaringan LAN, sementara fiber optik dikenal memiliki kecepatan yang tinggi sehingga jadi backbone jaringan perusahaan internet.


4. Switch



Komponen jaringan komputer selanjutnya adalah switch. Switch merupakan hardware jaringan yang memiliki kemampuan untuk membagi jaringan dari satu server ke beberapa komputer klien dalam lingkup lokal.

Jumlah port pada switch biasanya adalah angka perkalian dari 4 seperti 4, 8, 16, dam 32. Semakin banyak portnya, maka harganya pun akan semakin mahal.

Berikut ini beberapa fungsi switch yang perlu diketahui:

Menerima sinyal dari server dan melanjutkannya ke klien

Menerima sinyal dari klien dan menyampaikannya ke server

Memperkuat sinyal yang diterima sehingga kecepatan masih sama saat diterima

Mengatur dan juga membatasi paket data yang berjalan ke klien

Bisa berfungsi menjadi repeater

Bisa menjadi pusat koneksi jaringan

Bisa menjadi splitter atau pembagi jaringan



5. Konektor



Konektor juga termasuk bagian dari komponen jaringan komputer. Konektor merupakan hardware yang membuat kabel bisa terkoneksi dengan sebuah perangkat.

Berikut ini beberapa jenis konektor dan fungsinya:

Konektor RJ 45 untuk dipasangkan pada kabel UTP

Konektor BNC/T untuk dipasangkan pada kabel coaxial

Konektor ST untuk dipasangkan pada kabel fiber optik


6. Bridge



Komponen jaringan komputer berikutnya adalah bridge. Sesuai dengan namanya, bridge mampu bekerja layaknya sebuah jembatan. 

Dalam jaringan, bridge mampu menyambungkan dua jaringan yang berbeda topologinya. Selain itu, bridge juga mampu memecah jaringan lokal ke dalam beberapa jaringan yang lebih kecil.

Jaringan yang terlalu kecil mungkin tidak memerlukan bridge. Bridge akan sangat dibutuhkan bila skala jaringan yang ada telah tersebar dalam beberapa gedung atau kantor

Agar jaringan dari gedung satu terhubung dengan jaringan gedung lain maka diperlukan bridge.



7. Hub




Hub merupakan hardware komponen jaringan komputer dengan fungsi sebagai pembagi jaringan pada satu server yang sama.

Penggunaannya banyak ditemukan pada jaringan LAN. Kemampuannya hampir sama seperti switch dengan perbedaan:

Hub bisa membagi jaringan tanpa bisa mamanej paket data sedangkan switch bisa

Hub harganya lebih murah bila dibandingkan dengan harga switch


8. Access Point




 Access point adalah perangkat keras dalam jaringan komputer yang mampu meneruskan sinyal nirkabel atau wireless dari perangkat router. Dengan demikian, sinyal yang diterima pun nantinya akan lebih baik. 

Perangkat ini amat dibutuhkan untuk jaringan di mana kliennya berada pada area yang sulit mendapatkan koneksi stabil dari jaringan. Pengaturan dari access point terbilang mudah.

Dalam penggunaannya, perangkat ini diberi password sehingga klien yang ingin terhubung harus mengisikannya terlebih dahulu.


9. Modem 





Modem adalah kepanjangan dari modulator demodulator.

 Perangkat ini memiliki fungsi untuk mengkonversi sinyal analog ke digital dan juga sebaliknya. Saat ini modem yang beredar di pasaran hadir dalam perangkat USB.

 

10. Router



Komponen jaringan komputer selanjutnya yang wajib diketahui adalah router.

Perangkat keras jaringan ini memiliki kemampuan untuk membagi jaringan internet dengan mempergunakan protokol TCP/IP. Ia mampu memberikan IP berbeda pada setiap klien.

Fungsinya memang hampir sama dengan access point, namun router dibekali dengan fitur yang lebih komplit. Router mampu mengatur paket data untuk masing-masing perangkat yang terkoneksi. 

Penggunaan router direkomendasikan dipasang pada lokasi dengan area yang luas dan juga pengguna banyak seperti kampus, sekolah, perkantoran, gedung, dan masih banyak lagi.


11. Repeater



Perangkat jaringan komputer yang kesebelas adalah repeater. Komponen ini memiliki fungsi sebagai penguat sinyal dalam jaringan.Sinyal yang lemah akan diperkuat oleh repeater sehingga meskipun lokasi atau pun area jangkauan luas, namun sinyal akan tetap datang dengan lebih baik saat diterima.

Penggunaannya amat direkomendasikan pada jaringan yang terhalang oleh berbagai hal seperti bangunan, tembok tebal, pohon, dan lain sebagainya.


12. Kartu Jaringan atau Network Card



Komponen jaringan komputer yang terakhir adalah kartu jaringan atau LAN Card. Kartu ini merupakan perangkat add-on yang bisa ditambahkan pada komputer yang sebelumnya tidak memilikinya.

 kebanyakan komputer dan laptop sudah memiliki LAN Card. Namun bila tidak ada, maka bisa disitulah letak fungsi dari LAN Card akan terlihat.

LAN Card bisa mengubah komputer yang tak bisa terhubung dengan jaringan menjadi bisa.

Manfaat jaringan komputer:

  1. Dapat mengakses file/data pada beberapa perangkat sekaligus melalui suatu jaringan, misalnya dengan jaringan internet
  2. Melakukan pengiriman data secara efektif dan efisien
  3. Membantu berkomunikasi dalam kendala letak geografis, misalnya teman di negara lain
  4. Menghemat biaya dalam proses berbagi informasi
  5. Penggunaan satu mesin cetak di kantor secara bersamaan.
  6. Selain itu, manfaat dari jaringan komputer tentunya masih banyak, antara lain jaringan komputer memiliki perlindungan, sehigga data bisa terjaga dari segi keamanan.

Shortcut Microsoft Word



Shortcut Microsoft Word yang Paling Sering Digunakan

Keyboard shortcut Perintah:

  • Ctrl+O Buka dokumen.
  • Ctrl+N Buat dokumen baru.
  • Ctrl+S Simpan dokumen.
  • Ctrl+W Tutup dokumen.
  • Ctrl+X Potong konten yang dipilih ke Clipboard.
  • Ctrl+C Salin konten yang dipilih ke Clipboard.
  • Ctrl+V Tempelkan konten yang dipilih ke Clipboard.
  • Ctrl+A Pilih semua dokumen.
  • Ctrl+B Terapkan format bold/tebal pada teks.
  • Ctrl+I Terapkan format italic/miring pada teks.
  • Ctrl+U Terapkan format underline/garis bawah pada teks.
  • Ctrl+Bracket Kiri ([) Mengecilkan ukuran huruf.
  • Ctrl+Bracket kanan (]) Membesarkan ukuran huruf.
  • Ctrl+E Rata tengah.
  • Ctrl+R Rata kanan.
  • Ctrl+L Rata kiri.
  • Esc Batalkan perintah.
  • Ctrl+Z Undo langkah sebelumnya.
  • Ctrl+Y Redo langkah sebelumnya.
  • Alt+W, Q, lalu tekan tombol Tab Menyesuaikan tampilan layar.
  • Ctrl+Alt+S Split jendela dokumen
Shortcut Microsoft Word untuk Menavigasi Dokumen

Keyboard Shortcut Perintah:
  • Ctrl+Panah Kiri Memindahkan kursor satu kata ke kiri.
  • Ctrl+ Panah Kanan Memindahkan kursor satu kata ke kanan.
  • Ctrl+Panah ke Atas Memindahkan kursor satu paragraf ke atas.
  • Ctrl+Panah ke Bawah Memindahkan kursor satu paragraf ke bawah.
  • End Memindahkan kursor ke akhir baris.
  • Home Memindahkan kursor ke awal baris.
  • Page Up Menggerakkan kursor satu layar ke atas.
  • Page Down Menggerakkan kursor satu layar ke bawah.
  • Ctrl+F Melakukan pencarian dalam dokumen.
  • Ctrl+G Menampilkan Go To dialog box.
Shortcut Microsoft Word yang Paling Sering Digunakan

Keyboard shortcut Perintah:
  • Ctrl+O Buka dokumen.
  • Ctrl+N Buat dokumen baru.
  • Ctrl+S Simpan dokumen.
  • Ctrl+W Tutup dokumen.
  • Ctrl+X Potong konten yang dipilih ke Clipboard.
  • Ctrl+C Salin konten yang dipilih ke Clipboard.
  • Ctrl+V Tempelkan konten yang dipilih ke Clipboard.
  • Ctrl+A Pilih semua dokumen.
  • Ctrl+B Terapkan format bold/tebal pada teks.
  • Ctrl+I Terapkan format italic/miring pada teks.
  • Ctrl+U Terapkan format underline/garis bawah pada teks.
  • Ctrl+Bracket Kiri ([) Mengecilkan ukuran huruf.
  • Ctrl+Bracket kanan (]) Membesarkan ukuran huruf.
  • Ctrl+E Rata tengah.
  • Ctrl+R Rata kanan.
  • Ctrl+L Rata kiri.
  • Esc Batalkan perintah.
  • Ctrl+Z Undo langkah sebelumnya.
  • Ctrl+Y Redo langkah sebelumnya.
  • Alt+W, Q, lalu tekan tombol Tab Menyesuaikan tampilan layar.
  • Ctrl+Alt+S Split jendela dokumen.
  • Alt+Shift+C Batalkan split jendela dokume
Shortcut Microsoft Word untuk Menavigasi Dokumen

Keyboard Shortcut Perintah:
  • Ctrl+Panah Kiri Memindahkan kursor satu kata ke kiri.
  • Ctrl+ Panah Kanan Memindahkan kursor satu kata ke kanan.
  • Ctrl+Panah ke Atas Memindahkan kursor satu paragraf ke atas.
  • Ctrl+Panah ke Bawah Memindahkan kursor satu paragraf ke bawah.
  • End Memindahkan kursor ke akhir baris.
  • Home Memindahkan kursor ke awal baris.
  • Page Up Menggerakkan kursor satu layar ke atas.
  • Page Down Menggerakkan kursor satu layar ke bawah.
  • Ctrl+F Melakukan pencarian dalam dokumen.
  • Ctrl+G Menampilkan Go To dialog box.
  • Shortcut Microsoft Word untuk Mengatur Paragraf
  • Keyboard Shortcut Perintah
  • Ctrl+E Paragraf rata tengah.
  • Ctrl+J Paragraf rata kanan kiri.
  • Ctrl+L Paragraf rata kiri.
  • Ctrl+R Paragraf rata kanan.
  • Ctrl+M Menjorokkan teks pada paragraf.
  • Ctrl+Shift+M Menghapus format teks yang menjorok pada paragraf.
  • Ctrl+T Menggeser tabulasi paragraf.
  • Ctrl+Shift+T Menghapus tabulasi paragraf.
  • Ctrl+Shift+N Menambahkan gaya Normal pada teks.
  • Ctrl+Alt+1 Menambahkan gaya Heading 1 pada teks.
  • Ctrl+Alt+2 Menambahkan gaya Heading 2 pada teks.
  • Ctrl+Alt+3 Menambahkan gaya Heading 3 pada teks.
  • Ctrl+Shift+S Mengubah atau menerapkan gaya pada teks.
Shortcut Microsoft Word untuk Memformat Karakter

Keyboard Shortcut Perintah:
  • Ctrl+Shift+Kurung Sudut Kanan (>) Memperbesar ukuran huruf.
  • Ctrl+Shift+Kurung Sudut Kiri (<) Memperkecil ukuran huruf.
  • Shift+F3 Mengubah teks menjadi upper case, lower case atau title case.
  • Ctrl+Shift+A Mengubah seluruh teks menjadi huruf besar.
  • Ctrl+Shift+L Menambahkan format bullet.
  • Ctrl+Shift+K Menngubah seluruh teks menjadi format kapital.
  • Ctrl+Sama Dengan (=) Menambahkan format subscript.
  • Ctrl+Shift+Tambah (+) Menambahkan format superscript.
  • Ctrl+Spasi Menghapus format karakter secara manual
Shortcut Microsoft Word untuk Menambahkan Spesial Karakter

Keyboard Shortcut Perintah:
  • Shift+Enter Menambahkan garis baru.
  • Ctrl+Enter Menambahkan halaman baru.
  • Ctrl+Shift+Enter Memisahkan antar kolom.
  • Ctrl+Alt+Tanda Kurang (-) Menambahkan tanda (—).
  • Ctrl+Tanda Kurang (-) Menambahkan tanda (–).
  • Ctrl+Alt+C Menambahkan simbol copyright (©).
  • Ctrl+Alt+R Menambahkan simbol trademark yang sudah teregistrasi (®).
  • Ctrl+Alt+T Menambahkan simbol trademark (™).
  • Ctrl+Alt+Titik (.) Menambahkan tanda elipsis (…)

Minggu, 06 Agustus 2023

ORGANISASI KOMPUTER



Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit — unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Biasanya mempelajari bagian yang terkait dengan unit-unit operasional komputer dan hubungan antara komponen-komponen sister komputer.

Contoh :

Processor, interface, sinyal kontrol, memori dan sebagainya.

3 komponen sistem komputer

Sebuah sistem komputer dapat bekerja dengan baik jika memiliki 3 komponen sebagai berikut :

Hardware : berfungsi sebagai peranti keras yang melakukan proses digital

Software : berfungsi sebagai peranti lunak untuk mengatur dan memanajemen Hardware.

Brainware : berperan dalam memberikan dan mengendalikan setiap input dan output dari hardware melalui software yang terpasang.

Fungsi Utama Komputer


 1. HARDWARE (PERANGKAT KERAS)

     Perangkat keras atau hardware adalah perangkat keras komputer atau perangkat komputasi yang dapat disentuh yang memiliki kemampuan untuk menjalankan komputer. Hardware dalam sistem komputer adalah dibagi menjadi empat bagian: perangkat input, perangkat output, perangkat pemrosesan, dan perangkat penyimpanan yang diantaranya:

a). Input Device (Perangkat masukan)

Merupakan perangkat pada hardware komputer yang fungsinya sebagai alat untuk memasukkan data-data atau perintah pada komputer. Misalnya seperti Keyboard, mouse, web cam, scanner, dan lain-lain. Baca Juga: Pengertian Scanner Dan Fungsinya

b). Output Device (Perangkat Keluaran)

Merupakan perangkat pada komputer yang fungsinya untuk menampilkan hasil pemerosesan data-data. Misalnya seperti monitor, printer, projektor dan lain-lain.

c).Processing Device (Perangkat Pemeroses)

Merupakan perangkat pada hardware komputer yang fungsinya sebagai pusat pengolahan data. Jadi dapat dikatakan perangkat ini adalah otak dari komputer dan sering juga disebut dengan CPU (Central Processing Unit).Processing Device akan melakukan komunikasi dengan perangkat input, output dan storage untuk melaksanakan perintah-perintah yang di masukkan.

d). Storage Device (Perangkat penyimpanan)

CPU juga dilengkapi dengan alat penyimpanan data. Terdapat alat penyimpanan data dengan kapasitas yang lebih besar sebagai alat menyimpan utamanya, yang biasanya disebut dengan harddisk. Jadi kita dapat menyimpan dan menghapus data sesuai dengan keinginan kita. Seiring berkembangnya teknologi komputer maka media storage device berkembang sangat pesat baik itu dari segi kapasitas dan bentuknya. Pada komputer storage device umumnya dibagi menjadi dua bagian yaitu internal dan eksternal.

Contoh hardware: 

 • Mouse

 • Central Processing Unit (CPU)

 • Keyboard

 • Printer


2. SOFTWARE (PERANGKAT LUNAK)

  Software diartikan juga sebagai perangkat lunak, jadi perangkat ini tidak memiliki bentuk fisik seperti hardware. Software dapat diartikan juga sebagai suatu kumpulan data elektronik yang tersimpan dan diatur oleh komputer, bisa berupa program ataupun koneksi untuk menjalankan berbagai macam instruksi perintah. Jadi software tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, dan dapat dikatakan juga bahwa software digunakan untuk mengontrol perangkat keras. Software dibedakan menjadi beberapa macam, misalnya seperti:

a). Operating System (Sistem Operasi)

Sistem Operasi komputer merupakan program dasar pada komputer yang umumnya berfungsi untuk menghubungkan pengguna dengan hardware. Dapat dikatakan juga sistem operasi yaitu perangkat lunak yang bertugas untuk melakukan kontrol dan memanajemen perangkat keras dan operasi-operasi yang dilakukan pada sistem, termasuk juga menjalankan aplikasi-aplikasi yang dapat melakukan pengolahan data. Contoh sistem operasi komputer misalnya seperti Microsoft Windows, Linux, Mac OS, dan lain-lain. Baca Juga Tentang: Pengertian Sistem Operasi Komputer Dan Jenisnya

b). Program Aplikasi (Aplication Program)

Program aplikasi merupakan perangkat lunak yang siap untuk dipakai. Program aplikasi digunakan untuk membantu pekerjaan pengguna komputer dalam mengolah berbagai macam data. Pada sebuah komputer perangkat lunak ini sering disiapkan sesuai dengan selera dan kebutuhan penggunanya. Misalnya seperti Microsoft Excel, Microsoft Word, Microsoft Access, Photo Shop, Chrome, Mozilla dan lain-lain.

c). Utility Program (Program Tambahan )

Merupakan perangkat lunak yang fungsinya untuk menjalankan tugas-tugas tambahan, disebut juga sebagai program dukungan dan memiliki fungsi tertentu. Misalnya seperti program yang disediakan oleh sistem operasi seperti Data recovery, Disk Defragmenter, Sceensever, Backup, dan lain-lain.

d). Programing Language (Bahasa Pemerograman)

Merupakan bahasa yang dapat digunakan pengguna komputer untuk berkomunikasi dengan komputer, dapat dikatakan juga sebagai standar bahasa instruksi untuk berkomunikasi dan memberikan perintah pada komputer. Beberapa contoh bahasa pemerograman diantaranya seperti PHP, Java, Python, C, Perl dan lain-lain.

Contoh software:

•Microsoft Windows.

•Linux. 

•Microsoft Office. 

•Adobe Photoshop. 

•Adobe Acrobat. 

•Google Chrome


3. BRAINWARE

  Brainware yaitu orang yang menjalankan atau mengoperasikan komputer. Brainware sangat penting karena komputer tidak dapat bermanfaat jika tidak dioperasikan oleh manusia. Jadi brainware merupakan setiap orang yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan pemanfaatan komputer. Pengguna komputer umumnya dibagi kedalam 4 (empat) macam, yang diantaranya:

a). Programer

Merupakan orang yang mempunyai keahlian menguasai banyak ataupun salah satu bahasa pemerograman, beberapa bahasa pemerograman yang sering digunakan misalnya seperti PHP, Java, Phyton, C dan lain-lain. Jadi programer dapat dikatakan juga sebagai orang yang membuat dan bertugas untuk mempersiapkan program yang memang diperlukan pada sistem komputer yang akan digunakan untuk mengolah data.

b). Sistem Analis

Merupakan orang yang memiliki tanggung jawab terhadap penelitian, perencanaan, penkoordinasian dan merekomendasikan pilihan software, hardware dan sistem yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya (perorangan, organisasi dan perusahaan). Seorang sistem analis-pun sangat berperan penting dalam proses pengembangan suatu sistem. Seorang sistem analis perlu memiliki 4 (empat) keahlian seperti analisis, teknis, manajerial dan cara berkomunikasi dengan orang lain atau interpersonal.

c). Administrator

Merupakan orang yang tugasnya mengelola suatu sistem operasi dan juga beberapa program yang sedang berjalan pada sistem komputer.

d). Operator

Merupakan orang yang memanfaatkan sistem komputer yang telah ada atau dia hanya menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu saja untuk mengolah data.

Contoh Brainware:

Mouse, Printer, Keyboard, Monitor, CPU, Power Supply, RAM, Sound Card

Soal PKK

 SIKAP & PERILAKU WIRAUSAHAWAN 1. Apa salah satu alasan seseorang memilih menjadi wirausaha? A. Untuk mengikuti aturan ketat di tempat k...