Senin, 08 Januari 2024

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA, LINGKUNGAN HIDUP, DAN BUDAYA KERJA INDUSTRI

A. K3LH dan Budaya Kerja Industri


1. Memahami K3LH




   K3LH merupakan kepanjangan dari Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Lingkungan Hidup yang merupakan progam kesehatan, keselamatan, kerja dan lingkungan hidup pada suatu perusahaan atau instansi lain yang memiliki banyak karyawan atau pekerja. Definisi K3LH yaitu suatu upaya perlindungan agar karyawan atau tenaga kerja sellu dalam keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaannya di tempat kerja termasuk juga orang lain yang memasuki tempat kerja maupun proses yang dapat secara aman dalam produksinya.
   K3LH merupakan hal penting dalam membangun perusahaan. Pertumbuhan dan pembangunan industri banyak menimbulkan masalah terhadap manusia di setiap negara. Contohnya kecelakaan kerja, dampak lingkungan kerja, dan lain sebagainya.

2. Manfaat K3LH

Dengan adanya progam K3LH pekerjaan dan perusahaan bisa menikmati manfaatnya.      
  • Perusahaan akan menjadi lebih bermutu dan sistematis untuk berkembang lebih cepat.
  • pekerja menjadi lebih aman, sehat, dan nyaman. 
  •  terciptanya hubungan yang lebih harmonis antara para pekerja dan perusahaan tempat mereka bekerja.

3. Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

a. melindungi para pekerja.
b. mengurangi angka sakit.
C. mengurangi angka kematian dalam bekerja.
d. mencegah timbulnya penyakit.
e. memelihara kesehatan pekerja.
F. Merjamin keselamatan setiap orang.
9. meningkatkan kesehatan fisik / mental.

4. Ruang Lingkup K3LH

a. Lingkungan kerja
Lingkungan kerja merupakan tempat dimana para pekerja melakukan pekerjaan mereka.
b. Metode kerja
Metode kerja ini merupakan cara kerja standar yang perlu dilakukan oleh pekerja untuk mencapai tujuan kerja mereka secara efektif dan efisien untuk memastikan kesehatan dan keselamatan yang baik di tempat kerja.
c. Alat kerja dan bahan
Alat dan bahan dibutuhkan perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa.

5. Budaya Kerja Industri

udaya kerja merupakan suatu keberhasilan kerja berdasarkan pada nilai-nilai yang dimiliki dan telah menjadi kebiasaan.
Ada beberapa gian dari budaya kerja sebagai berikut.
a. Sikap
b. Norma subyektif
c. Sistem K3LH
d. Tekanan Kerja
e. Intensi
f. Perilaku tugas pokok
g. Perilaku kontrol

B. Menerapkan K3LH dan Budaya Kerja Industri


1. Penerapan K3LH

Ada beberapa contoh tindakan dalam penerapan K3LH sebagai berikut:
a) menggunakan alas kaki
b). menggunakan safety belt.
c). menggunakan gelang antistatik.
d). menggunakan helm
e) menyediakan alat" perlindungan keselamatan kerja.
F). Alat pemadam kebakaran
g). memperhatikan benda yang mudah terbakar
h). melengkapi alat" P3K
i). mengetahui pertolongan pertama.
J). memiliki penerangan yang cukup.

2. Penerapan Budaya Kerja Industri

Dalam budaya kerja terdapat 5R:
a. Ringkas
Ringkas merupakan langkah pertama dalam melaksanakan budaya 5R seperti membuang, memisahkan, menyingkirkan barang yang tidka digunakan ke tempat penyimpanan atau pembuangan sesuai kebutuhan yang akan dipergunakan.
b. Rapi
Rapi ini penataan barang yang berguna agar dapat mudah dicari, dan aman, serta diberi indikasi.
c. Resik
Resik adalah membersihkan lingkungan kerja yang meliputi tempat kerja, ruangan kerja, dan peralatan kerja. Memunculkan pemikiran kebersihan merupakan hal yang sangat penting dalam pekerjaan.
d. Rawat
Rawat merupakan penjagaan lingkungan kerja yang sudah rapi dan bersih dapat ditentukan sesuai standar.
e. Rajin
Rajin merupakan tahap yang membentuk kebiasaan yang benar dan dalam keadaan selamat, serta membentuk kedisiplinan yang meliputi suatu kebiasaan dalam penerapan 5R ini.

C. Bahaya - Bahaya di Tempat Kerja


1. Bahaya Kerja dalam Ruangan

a). kebakaran
b). Hipotermia (kedinginan)
c). Tempat pekerjaan yang tidak rapi.
d). Tersetrum kabel.
e). Radias layar komputer.

2. Bahaya kerja di Luar Ruangan

a). Tidak menggunakan APD 
b). Phobia ketinggian.

3. Bahaya kerja komputer dan jaringan menurut ISO 45001 2018.

a). Aktivitas rutin dan nonrutin ditempat kerja.
b). Aktivitas semua pihak yang memasuki tempat kerja.
c) Perilaku manusia, kemampuan dan faktor manusia lainnya.
d). Bahaya dari luar lingkungan tempat kerja

D. Menerapkan Prosedur di Tempat Kerja


- Mengatur posisi tubuh bekerja
- Mengatur posısı perangkat & ruangan tempat bekerja
- Istirahat yang cukup
- Menggerakkan badan untuk mengurangi ketegangan otot dan pikiran 
- Mengalihkan pandangan keluar ruangan untuk menyegarkan mata.

E. Pencegahan Kecelakaan di Tempat Kerja Tinggi


1. Mengajarkan cara menjaga keselamatan diri dan bagaimana cara momakal alat" diri (APD) perindung



2. Setiap pekerja di ketinggian wajib memakai pelindung diri (safety belt, helm, dun body hamest) menyediakan personel khusus untuk bertugas mengawasi pekerja proyek agar selalu
3. menggunakan pelindung diri.
4. Memasang rambu pengaman
5. Berhenti pada saat hujan.
6. Memasang railing pengaman pada tepian struktur gedung.
7. menghukum pekerja yang tidak menggunakan (APD)
8 meningkatkan kompetensi dan skill pekerja di ketinggian.

Soal PKK

 SIKAP & PERILAKU WIRAUSAHAWAN 1. Apa salah satu alasan seseorang memilih menjadi wirausaha? A. Untuk mengikuti aturan ketat di tempat k...